Gue pertama kali kenal nama Brando Susanto pas lagi iseng scroll-scroll YouTube.
Ada satu video yang judulnya sederhana banget: “Kenapa Bisnismu Gagal dan Gimana Memperbaikinya.”
Gue klik tanpa ekspektasi apa-apa. Tapi abis nonton 10 menit pertama, kepala gue kayak dipukul panci. Brando ngomongnya blak-blakan, kadang sedikit kasar, tapi jujur — dan itu yang bikin beda.
Gue yang waktu itu lagi galau berat soal bisnis kecil-kecilan gue yang nggak berkembang, langsung ngerasa kayak nemu “abang pembimbing” virtual.
Pelajaran pertama:
Kadang yang lo butuh bukan motivasi manis, tapi tamparan jujur.
Awal Pertama Kali Denger Nama Brando Susanto
Page Contents
- 1 Awal Pertama Kali Denger Nama Brando Susanto
- 1.1 Siapa Sih Sebenarnya Brando Susanto?
- 1.2 Kesalahan Klasik Gue yang Dulu Juga Dialami Brando
- 1.3 Prinsip Brando Susanto yang Bener-bener Nancep di Kepala Gue
- 1.4 Tips Praktis Gaya Brando Susanto buat Bangun Sesuatu dari Nol
- 1.5 Momen Paling Ngena: Waktu Gue Hampir Mau Nyerah
- 1.6 Penutup: Brando Susanto, Inspirasi Konsistensi di Era Instan
- 2 Author
Siapa Sih Sebenarnya Brando Susanto?
Setelah stalking dikit (oke, banyak), gue tau kalau Brando itu entrepreneur digital yang mulai kariernya dari nol besar.
Nggak ada latar belakang keluarga kaya.
Nggak dapet suntikan modal gede.
Katanya dulu, dia mulai dari jualan kecil di marketplace sambil kerja serabutan.
Gagal? Beberapa kali.
Ditinggal partner? Pernah.
Dihina tetangga? Standard.
Tapi yang keren, dia nggak pernah berhenti.
Gue jadi mikir…
Berapa banyak dari kita yang nyerah cuma karena satu kali gagal?
Berapa banyak dari kita yang mikir “ah, mungkin bukan rejeki gue”?
Padahal, kadang kesuksesan itu soal siapa yang bisa tahan lebih lama, bukan siapa yang start paling kenceng.
Kesalahan Klasik Gue yang Dulu Juga Dialami Brando
Brando sering banget cerita soal kesalahan mentalitas di bisnis:
-
Terlalu perfeksionis (nunda launch produk karena nunggu semuanya sempurna).
-
Takut kelihatan gagal (jadi nggak berani posting, nggak promosi, malu kelihatan “jualan terus”).
-
Overthinking sebelum action.
Dan… ya ampun, itu gue banget.
Ada satu momen lucu (sekarang diketawain, dulu sih malu):
Gue pernah nunda launching produk kecil (cuma planner sederhana) selama 6 bulan.
Kenapa? Karena galau sama warna covernya. Biru atau kuning?
Enam bulan wasted cuma gara-gara hal konyol kayak gitu.
Pelajaran pahit dari pengalaman itu:
Nggak ada produk sempurna. Yang ada cuma produk yang diluncurkan atau yang nggak pernah kelihatan dunia, dikutip dari laman resmi Tempo.
Prinsip Brando Susanto yang Bener-bener Nancep di Kepala Gue
Ada satu quotes Brando yang terus gue inget:
“Kalau kamu nggak bisa konsisten 3 bulan buat satu hal kecil, jangan mimpi mau sukses 3 tahun ke depan.”
Awalnya gue mikir, “Wah, kejam amat.”
Tapi makin dipikir, makin kena batunya.
Gue kebiasaan mulai sesuatu dengan semangat 45, tapi abis 2 minggu udah bosan, pindah ke hal lain.
Gara-gara prinsip itu, gue akhirnya mulai konsisten ngeblog — satu artikel seminggu, apapun yang terjadi.
Nggak peduli views-nya kecil, nggak peduli ada yang baca atau nggak. Yang penting konsisten.
Tips Praktis Gaya Brando Susanto buat Bangun Sesuatu dari Nol
Kalau lo pengen mulai usaha, brand, blog, atau apapun, ini beberapa tips dari Brando (yang udah gue praktekkan juga):
-
Mulai dari skill kecil yang lo kuasai.
Jangan overcomplicate. Apa yang bisa lo bantu orang lain, walaupun kecil? -
Launch cepat, perbaiki sambil jalan.
Done is better than perfect. -
Commit 90 hari tanpa drama.
Apapun hasilnya, jalanin dulu minimal 90 hari. -
Dokumentasi proses lo, jangan malu.
Orang lebih suka lihat perjalanan, bukan pamer hasil akhir. -
Jangan minta validasi.
Bekerja dalam diam. Biarkan hasil yang bicara.
Momen Paling Ngena: Waktu Gue Hampir Mau Nyerah
Ada satu fase berat, waktu blog yang gue bangun hampir setahun nggak ada traffic.
Tiap bulan ngecek Google Analytics itu kayak nonton kuburan: sunyi.
Waktu itu hampir nyerah.
Tapi gue keinget lagi cerita Brando Susanto: dia pernah jualan online 8 bulan tanpa satu pun closing, tapi tetep lanjut.
Akhirnya?
Tiba-tiba di bulan ke-13, salah satu artikel gue viral.
Traffic naik gila-gilaan, bahkan ngebuka peluang kerjasama brand kecil.
Gue mewek waktu itu.
Beneran.
Dan disitu gue tau:
Banyak orang nyerah di bulan ke-11, padahal keajaibannya datang di bulan ke-13.
Penutup: Brando Susanto, Inspirasi Konsistensi di Era Instan
Brando Susanto ngajarin gue satu hal besar:
Kalau lo mau sesuatu yang luar biasa, lo harus rela melakukan hal biasa secara luar biasa konsisten.
Nggak ada shortcut.
Nggak ada jalan pintas.
Dan mungkin… itu pelajaran paling berharga yang gue dapetin dari sosok sederhana ini.
Kalau lo lagi butuh dorongan buat mulai sesuatu — entah itu blog, bisnis, karya seni, atau perubahan hidup — ingat kata Brando:
“Jangan nunggu siap. Mulai sekarang, belajar sambil jalan.”
Baca Juga Artikel dari: Hari Puisi Nasional: Cerita, Inspirasi, dan Cinta Kata-Kata
Baca Juga Konten dengan Artikel Terkait Tentang: Entertainment