Kalau beberapa tahun lalu saya ditanya soal Tren Dessert Kekinian paling hits, mungkin saya akan langsung menjawab es krim, puding, atau brownies klasik. Tapi sekarang, ketika melihat linimasa media sosial penuh foto dessert warna-warni dan unik, saya jadi sadar: dunia kuliner sudah berubah, terutama soal Tren Dessert Kekinian.
Saya masih ingat pertama kali mencicipi boba milk tea cake di sebuah kafe kecil di Jakarta. Di atas kue lembut itu, ada lapisan krim manis dengan butiran boba kenyal yang meletup di mulut. Rasanya seperti menemukan kebahagiaan kecil dalam gigitan pertama. Sejak saat itu, saya mulai mengikuti dunia dessert dengan lebih serius. Siapa sangka, Tren Dessert Kekinian kini menjadi gaya hidup, bukan sekadar makanan manis di akhir makan.
Apa Itu Tren Dessert Kekinian?
Page Contents
- 1 Apa Itu Tren Dessert Kekinian?
- 1.1 Peran Media Sosial dalam Mendorong Tren Dessert Kekinian
- 1.2 Jenis-Jenis Tren Dessert Kekinian yang Paling Populer
- 1.3 Tren Dessert Kekinian yang Berasal dari Indonesia
- 1.4 Mengapa Tren Dessert Kekinian Begitu Disukai?
- 1.5 Perjalanan Saya Menjelajahi Tren Dessert Kekinian
- 1.6 Dampak Tren Dessert Kekinian bagi Pelaku UMKM
- 1.7 Inovasi Teknologi dalam Tren Dessert Kekinian
- 1.8 Tantangan dalam Dunia Tren Dessert Kekinian
- 1.9 Prediksi Tren Dessert Kekinian Tahun 2025 dan Seterusnya
- 2 Author
Secara sederhana, Tren Dessert Kekinian adalah fenomena berkembangnya berbagai inovasi makanan penutup yang tak hanya lezat tapi juga menarik secara visual dan cocok untuk diunggah di media sosial. Ciri khasnya? Ada pada tampilan estetik, kombinasi rasa yang unik, dan sering kali memadukan budaya kuliner lokal dengan sentuhan modern Kumparan.
Misalnya, dessert tradisional seperti klepon kini hadir dalam versi cake jar dengan lapisan krim pandan dan saus gula merah cair. Atau es serut jadul yang kini tampil elegan sebagai shaved ice dessert dengan topping mochi dan buah segar. Itulah esensi Tren Dessert Kekinian — menyatukan nostalgia dan kreativitas dalam satu gigitan.
Peran Media Sosial dalam Mendorong Tren Dessert Kekinian
Sebagai seseorang yang suka memperhatikan kebiasaan anak-anak muda zaman sekarang, saya bisa bilang media sosial punya pengaruh besar terhadap perkembangan Tren Dessert Kekinian.
Coba saja buka Instagram atau TikTok. Dalam hitungan detik, kamu pasti menemukan video dessert review dengan caption “dessert viral” atau “wajib coba 2025”. Banyak kafe sengaja mendesain menu mereka agar “Instagrammable”, lengkap dengan warna pastel, gelas lucu, dan plating cantik.
Tak hanya soal rasa, tapi experience juga jadi nilai jual. Misalnya, dessert disajikan dengan efek asap dari es kering, atau dengan topping yang meleleh perlahan ketika disiram saus hangat — semua itu sengaja dibuat untuk menciptakan momen dramatis di video pendek. Dan hasilnya? Tren Dessert Kekinian semakin booming.
Jenis-Jenis Tren Dessert Kekinian yang Paling Populer
a. Dessert Box
Siapa yang belum pernah lihat dessert box di feed Instagram? Makanan ini adalah pelopor Tren Dessert Kekinian di Indonesia. Berlapis-lapis krim, kue, dan topping dalam wadah transparan, dessert box menjadi solusi praktis untuk menikmati kue tanpa perlu potong-potong.
Favorit saya? Tiramisu box dengan aroma kopi dan mascarpone lembut — perpaduan sempurna antara manis dan pahit.
b. Korean Bingsu
Pengaruh budaya Korea memang luar biasa, termasuk dalam dunia kuliner. Bingsu, es serut halus khas Korea, kini banyak dijual di kafe-kafe Indonesia dengan topping modern seperti oreo crumble, matcha, dan mochi.
Rasanya lembut, dinginnya pas, dan tampilannya selalu mengundang jepretan kamera. Tak heran, bingsu menjadi ikon Tren Dessert di kalangan remaja.
c. Croffle (Croissant + Waffle)
Croffle adalah hasil “perkawinan” croissant dan waffle — renyah di luar, lembut di dalam. Dessert ini viral karena bentuknya unik dan bisa dikombinasikan dengan topping apa pun: dari madu, es krim, sampai keju leleh.
Saya pribadi suka croffle dengan topping lotus biscoff spread, karena rasa karamel dan teksturnya benar-benar menggoda.
d. Mochi Ice Cream
Tren Dessert juga tak lepas dari pengaruh Jepang. Mochi ice cream menghadirkan sensasi menggigit kulit mochi lembut dengan es krim dingin di dalamnya. Rasanya? Sederhana tapi memikat.
Sekarang banyak brand lokal yang membuat versi mochi dengan rasa teh hijau, taro, atau stroberi segar.
e. Lava Cake dan Molten Dessert
Meskipun sudah lama dikenal, lava cake kini kembali naik daun berkat inovasi baru. Bayangkan potongan kue cokelat hangat dengan lelehan saus yang keluar perlahan begitu dipotong.
Beberapa kafe bahkan menambahkan sensasi “surprise filling” seperti matcha lava, red velvet lava, atau biscoff lava. Itulah kenapa dessert ini terus jadi bagian penting dalam Tren Dessert Kekinian.
Tren Dessert Kekinian yang Berasal dari Indonesia
Indonesia ternyata punya banyak potensi dalam menciptakan Tren Dessert Kekinian. Beberapa kafe dan UMKM lokal bahkan berhasil memadukan cita rasa tradisional dengan teknik modern.
Beberapa contoh yang saya temui saat berkeliling kuliner di Surabaya dan Jakarta:
-
Es Podeng Modern
Dulu es podeng hanya dijual di gerobak, tapi kini hadir di kafe dengan topping almond, granola, dan sirup karamel. -
Pisang Nugget Kekinian
Siapa sangka pisang goreng bisa jadi hits kembali? Dengan balutan tepung krispi dan topping seperti matcha, oreo, atau keju susu, pisang nugget menjadi favorit semua kalangan. -
Martabak Mini Premium
Martabak sekarang bukan cuma cokelat atau keju. Varian red velvet, tiramisu, dan matcha membuatnya masuk ke jajaran Tren Dessert Kekinian yang digandrungi anak muda. -
Klepon Cake dan Serabi Latte
Dessert khas Nusantara diberi sentuhan modern agar lebih menarik bagi generasi muda. Rasanya tetap otentik, tapi tampilannya lebih elegan.
Mengapa Tren Dessert Kekinian Begitu Disukai?
Saya percaya ada tiga alasan utama kenapa Tren Dessert Kekinian begitu digemari:
-
Visual yang Menggoda
Dessert kekinian selalu dirancang agar cantik difoto. Warna cerah, bentuk lucu, dan plating artistik menjadi nilai tambah yang membuatnya viral. -
Rasa yang Inovatif
Kombinasi bahan tradisional dan modern menciptakan rasa yang segar dan tidak membosankan. Contohnya, matcha dipadukan dengan klepon atau cheese cream dengan pandan. -
Pengalaman Sosial
Menikmati dessert kini bukan sekadar makan, tapi juga social activity. Banyak orang datang ke kafe bukan hanya untuk mencicipi, tapi juga untuk berbagi momen di media sosial.
Perjalanan Saya Menjelajahi Tren Dessert Kekinian
Sebagai seorang pengajar yang suka mencoba hal baru, saya sering memanfaatkan waktu libur untuk dessert hunting. Saya pernah menjelajahi berbagai kafe di Bandung, Bali, dan Jakarta hanya untuk mencoba dessert yang sedang viral.
Salah satu pengalaman paling berkesan adalah ketika saya mencoba es krim nitrogen di Bali. Begitu dikeluarkan dari dapur, asap putih mengepul di sekitar mangkuk. Sensasinya unik, seperti berada di laboratorium ilmiah tapi penuh aroma manis vanila.
Di lain waktu, saya menemukan kafe kecil di Bandung yang menjual donat artisanal dengan topping earl grey glaze dan taburan mawar kering. Rasanya tak hanya lezat, tapi juga penuh karakter.
Momen-momen itulah yang membuat saya yakin: Tren Dessert Kekinian bukan sekadar tren sementara, melainkan evolusi budaya kuliner yang membawa kebahagiaan sederhana dalam bentuk manis.
Dampak Tren Dessert Kekinian bagi Pelaku UMKM
Yang menarik dari Tren Dessert Kekinian adalah dampaknya terhadap pelaku usaha kecil dan menengah. Banyak UMKM yang awalnya menjual kue rumahan kini berkembang pesat karena mengikuti tren ini.
Mereka belajar memanfaatkan media sosial, mendesain kemasan menarik, bahkan bekerja sama dengan food influencer. Saya pernah berbincang dengan seorang pemilik toko dessert box di Surabaya. Ia bercerita bahwa awalnya hanya menjual 10 kotak per hari, tapi setelah viral di TikTok, penjualannya naik 10 kali lipat.
Fenomena ini membuktikan bahwa Tren Dessert Kekinian bukan hanya soal rasa, tapi juga peluang bisnis yang menjanjikan.
Inovasi Teknologi dalam Tren Dessert Kekinian
Teknologi juga punya peran besar dalam menciptakan Tren Dessert Kekinian. Mesin pembuat es krim modern, oven digital, hingga alat pencetak 3D untuk cokelat membuat kreasi dessert semakin variatif.
Sekarang bahkan ada AI Dessert Generator, di mana koki bisa membuat resep baru berdasarkan data preferensi pelanggan. Misalnya, AI bisa merekomendasikan kombinasi rasa mangga, vanila, dan chili powder untuk dessert tropis unik.
Selain itu, platform delivery online membantu pelanggan menikmati Tren Dessert Kekinian tanpa harus keluar rumah. Dengan desain kemasan tahan dingin dan pengiriman cepat, pengalaman makan dessert tetap terjaga.
Tantangan dalam Dunia Tren Dessert Kekinian
Namun, tak semua hal manis berjalan mulus. Ada juga tantangan yang dihadapi para pelaku usaha.
Pertama, persaingan yang ketat. Karena semua ingin ikut tren, pasar jadi cepat jenuh.
Kedua, harga bahan baku premium seperti krim impor dan cokelat berkualitas sering naik turun.
Dan yang ketiga, menjaga kualitas rasa dan kebaruan ide. Konsumen sekarang cepat bosan; mereka selalu menunggu dessert baru setiap bulan.
Oleh karena itu, kunci bertahan di dunia Tren Dessert Kekinian adalah inovasi dan konsistensi.
Prediksi Tren Dessert Kekinian Tahun 2025 dan Seterusnya
Kalau boleh menebak, saya rasa Tren Dessert Kekinian ke depan akan lebih mengarah ke dua hal: kesehatan dan keberlanjutan (sustainability).
Makin banyak orang sadar akan pentingnya makanan rendah gula dan ramah lingkungan. Dessert berbahan dasar nabati seperti oat milk, almond flour, dan gula kelapa akan semakin populer.
Selain itu, dessert dengan konsep fusion lokal-global juga akan terus berkembang — misalnya, es teler mousse, onde-onde cheesecake, atau nagasari modern cake.
Bayangkan betapa serunya masa depan kuliner manis kita: tradisional tetap hidup, tapi tampil dengan gaya baru.
Baca fakta seputar : Culinary
Baca juga artikel menarik tentang : Ifumie Cha Telur: Rahasia Gurih yang Bikin Ketagihan di Setiap Suapan