Shaggy Mullet: Gaya Rambut Retro Modern yang Kembali Menggebrak Tren 2025

Shaggy Mullet

Jika ada satu gaya rambut yang berhasil mencuri perhatian di tahun 2025, maka Shaggy Mullet adalah jawabannya. Tak hanya digemari selebritas Hollywood, gaya rambut ini juga merebak di kalangan anak muda Indonesia. Perpaduan tampilan messy, sedikit liar, namun tetap stylish membuatnya terlihat unik dan mudah dikenali. Menariknya, gaya rambut ini bukan tren baru—melainkan kebangkitan dari gaya klasik era 80-an yang diberi sentuhan modern.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lengkap tentang apa itu Shaggy Mullet, sejarahnya, alasan kepopulerannya, cara styling, hingga siapa saja yang cocok menggunakannya.

Apa Itu Shaggy Mullet?

tips lifestyle Shaggy Mullet

Shaggy Mullet adalah kombinasi dua gaya rambut terkenal: shaggy yang berlapis-lapis dan bertekstur, serta mullet yang memiliki ciri rambut pendek di bagian depan dan samping namun panjang di bagian belakang. Hasilnya, tercipta potongan rambut yang tampil kasual, berantakan natural, namun tetap rapi dan stylish.

Gaya ini memberikan volume pada bagian atas dan efek dinamis pada bagian belakang. Tidak heran jika banyak orang menganggapnya sebagai gaya rambut yang cool, ekspresif, dan penuh karakter The right hairstyle.

Beberapa ciri khas Shaggy Mullet:

  • Layer depan dan samping dibuat lebih pendek

  • Volume rambut terlihat di bagian crown

  • Bagian belakang dibiarkan lebih panjang

  • Tekstur terlihat jelas, menampilkan kesan messy-chic

Tidak peduli rambut lurus, ikal, atau bergelombang—semua tipe rambut bisa terlihat bagus dengan gaya ini.

Sejarah Singkat Shaggy Mullet

Tren mullet pertama kali populer pada era 70–80an. Gaya rambut ini identik dengan musisi rock, atlet, hingga selebritas papan atas seperti David Bowie. Ciri khas “business in the front, party in the back” membuatnya menjadi simbol kebebasan dan keberanian berekspresi.

Sementara itu, potongan shaggy dikenal dari era 90an yang identik dengan band-band grunge seperti Nirvana. Gabungan keduanya berkembang menjadi gaya rambut edgy—dan kini berevolusi menjadi versi lebih modern: Mullet.

Memasuki tahun 2020-an, tren nostalgia gaya rambut jadul kembali populer. Namun Mullet tidak lagi tampil ekstrem seperti dahulu. Versi modernnya dibuat lebih rapi, proporsional, dan cocok dengan fashion kontemporer.

Mengapa Shaggy Mullet Populer di 2025?

Ada beberapa alasan mengapa gaya rambut ini semakin digemari:

1. Mudah Dicocokkan dengan Berbagai Gaya Fashion

Entah kamu suka gaya streetwear, kasual, atau sporty—Shaggy Mullet bisa mengikuti semuanya. Tampilan berantakan natural membuatnya terlihat effortless namun tetap keren.

2. Cocok untuk Segala Jenis Rambut

Lurus, ikal, atau keriting—semuanya bisa tampil maksimal. Layer-nya membantu membentuk tekstur rambut sehingga tampak lebih bervolume dan hidup.

3. Memberikan Kesan Muda dan Enerjik

Banyak orang memilih potongan ini karena mampu membuat wajah terlihat lebih segar dan dinamis. Efek messy-nya juga memberi kesan santai dan tidak kaku.

4. Fleksibel untuk Semua Bentuk Wajah

Dengan sedikit penyesuaian, potongan Shaggy Mullet bisa cocok untuk wajah bulat, oval, kotak, maupun panjang. Kunci utamanya adalah proporsi layer yang tepat.

5. Mudah Ditata Sehari-hari

Hanya menggunakan pomade atau sea salt spray, gaya rambut ini bisa terlihat keren tanpa perlu styling berjam-jam.

Jenis-Jenis Shaggy Mullet yang Populer

ide rambut tips lifestyle Shaggy Mullet

Berikut beberapa variasi Shaggy Mullet yang banyak digemari:

1. Modern Shaggy Mullet

Lebih rapi, dengan volume yang tidak terlalu ekstrem. Cocok untuk acara formal maupun santai.

2. Wolf Cut Mullet

Mirip wolf cut, namun bagian belakang dibiarkan lebih panjang. Kesan liar dan berani sangat terasa.

3. Soft Shaggy Mullet

Layer lebih halus, cocok untuk pemilik rambut tipis yang ingin menambah volume.

4. Curly Shaggy Mullet

Didesain khusus untuk rambut ikal dan keriting agar teksturnya semakin terbentuk.

5. Asian Shaggy Mullet

Potongan khas Asia yang lebih clean, dengan tekstur ringan di bagian samping dan panjang sedang di bagian belakang.

Siapa yang Cocok Memakai Shaggy Mullet?

Banyak orang mengira bahwa gaya ini hanya cocok untuk penampilan yang ekstrem. Padahal, siapa saja bisa mencobanya. Berikut panduan singkatnya:

1. Wajah Bulat

Pilih layer yang lebih panjang di bagian samping untuk membuat wajah terlihat lebih tirus.

2. Wajah Oval

Bentuk wajah paling ideal. Kamu bisa memilih versi ekstrem atau soft sesuai selera.

3. Wajah Kotak

Pilih potongan dengan layer yang jatuh natural untuk melembutkan garis rahang.

4. Wajah Panjang

Shaggy Mullet bisa membantu menyeimbangkan proporsi wajah dengan volume di bagian samping.

Selain itu, gaya ini ideal bagi kamu yang ingin terlihat stylish tanpa terlalu banyak usaha.

Cara Merawat Shaggy Mullet Agar Tetap Keren

Memiliki Shaggy Mullet tidak membutuhkan perawatan rumit, namun tetap ada beberapa tips yang perlu kamu perhatikan:

1. Gunakan Produk Penata Rambut yang Tepat

  • Sea salt spray untuk tekstur natural

  • Wax atau clay untuk tampilan messy yang terkontrol

  • Pomade ringan untuk hasil lebih glossy

2. Rajin Merapikan Layer

Setiap 4–6 minggu, lakukan trimming untuk menjaga bentuk potongan tetap ideal.

3. Gunakan Shampoo yang Tidak Terlalu Sering

Cuci rambut 2–3 kali seminggu agar tekstur alaminya tetap terjaga.

4. Keringkan dengan Diffuser

Teknik ini membantu membentuk tekstur alami tanpa membuat rambut kering mengembang berlebihan.

Mengapa Gaya Ini Cocok untuk Generasi Muda?

Generasi muda khususnya Gen Z senang tampil beda dan ekspresif. Shaggy Mullet menawarkan kebebasan dan keberanian bereksperimen. Potongan rambut ini tidak hanya gaya—tetapi juga bentuk ekspresi diri.

Selain itu:

  • Mudah dimodifikasi

  • Tidak membutuhkan aturan baku

  • Memberikan identitas visual yang kuat

Bahkan influencer, musisi, content creator, hingga aktor Asia banyak memakai gaya ini, sehingga semakin memperluas tren.

Tips Meminta Potongan Shaggy Mullet di Barbershop

Jika kamu ingin mencoba gaya ini, pastikan kamu komunikasikan dengan jelas kepada barber atau hairstylist. Berikut tipsnya:

  1. Bawa referensi foto
    Jangan hanya menjelaskan dengan kata-kata. Setiap orang punya interpretasi berbeda.

  2. Jelaskan panjang yang diinginkan
    Apakah ingin bagian belakang panjang ekstrem atau sedang.

  3. Minta layer yang bertahap
    Ini penting agar tekstur jagged khas shaggy muncul.

  4. Diskusikan bentuk wajah dan jenis rambut
    Barber bisa menyesuaikan agar potongan lebih cocok dan proporsional.

Kesimpulan

Shaggy Mullet bukan sekadar potongan rambut—ini adalah pernyataan gaya. Menggabungkan nuansa retro 80-an dan sentuhan modern 2025, gaya rambut ini menjadi simbol kreativitas, ekspresi diri, dan tren urban masa kini. Fleksibel, stylish, dan mudah diatur, Shaggy Mullet cocok untuk siapa pun yang ingin tampil beda dan penuh karakter.

Bagi kamu yang mencari gaya rambut baru untuk memperbarui penampilan, Shaggy Mullet bisa menjadi pilihan sempurna. Dengan variasi yang beragam dan kemudahan styling, potongan ini akan terus menjadi favorit dalam beberapa tahun ke depan.

Baca fakta seputar : Lifestyle

Baca juga artikel menarik tentang : New Balance 740: Sneakers Retro yang Kembali Jadi Ikon Streetwear

Author