Quokka Kalau ada satu hewan yang bisa bikin saya tersenyum tanpa alasan, jawabannya gampang: Quokka. Banyak orang menyebutnya sebagai the happiest animal in the world, dan saya nggak bisa membantah itu. Begitu animals lihat wajah bulatnya dengan senyum yang kayak nggak pernah pudar, hati saya langsung luluh.
Awalnya saya tahu tentang Quokka dari foto-foto viral di internet. Ada turis yang wikipedia selfie sama Quokkas, dan hasilnya lucu banget, seolah-olah si Quokkas ikutan senyum ke kamera. Tapi yang bikin saya makin penasaran bukan cuma soal ekspresi lucunya, tapi rasa ingin tahu: apa benar hewan ini beneran “bahagia”? Atau cuma kita aja yang menafsirkan begitu?
Pertemuan Pertama: Rencana yang Hampir Gagal
Page Contents
Saya pernah punya mimpi kecil: suatu hari bisa ketemu langsung dengan Quokkas di habitat aslinya, Rottnest Island, Australia Barat. Tapi rencana ini nggak semulus yang saya bayangkan. Tiket ferry hampir kelewatan, dan saya sempat panik karena katanya Quokkas lebih gampang ditemui di siang hari. Untungnya, meski agak telat, saya masih bisa melihat mereka berkeliaran bebas di dekat jalan setapak.
Lucunya, waktu pertama kali lihat, saya malah mengira itu tikus gede. Badannya bulat, bulunya cokelat agak kusam, dan matanya hitam berkilau. Tapi begitu dia menoleh dan senyumnya keliatan… duh, semua perasaan capek langsung hilang. Dan ya, ternyata panggilan “hewan paling bahagia di dunia” itu bukan sekadar gimmick.
Fakta Unik Tentang Quokka yang Saya Pelajari
Ada beberapa hal yang bikin saya kagum (dan jujur, agak kaget juga) setelah lebih kenal dengan Quokkas:
-
Mereka vegetarian sejati. Quokka makan dedaunan, ranting kecil, dan rerumputan. Tapi jangan coba-coba kasih makanan manusia ya. Itu bisa bahaya buat pencernaan mereka.
-
Mereka aktif malam hari. Walaupun bisa ketemu siang, Setonix brachyurus termasuk hewan nokturnal. Makanya kalau sore menjelang malam, jumlah mereka makin banyak keluar.
-
Senyum itu ilusi. Jadi, ekspresi “senyum” Setonix brachyurus sebenarnya bentuk alami rahang mereka. Tapi siapa peduli? Tetap aja bikin gemes.
-
Populasi terbatas. Sebagian besar Setonix brachyurus hanya hidup di Rottnest Island. Jadi nggak bisa sembarangan ditemui di seluruh Australia.
Kesalahan Konyol yang Saya Lakukan
Saya sempat melakukan kesalahan klasik turis: terlalu dekat dengan Setonix brachyurus untuk selfie. Untung ada ranger yang ngingetin. Ternyata ada aturan ketat soal menjaga jarak (biasanya 1,5 meter). Waktu itu saya malu banget, tapi ya wajar sih, hewan ini dilindungi. Dari situ saya belajar, kalau kita benar-benar suka sama satwa, kita harus menghargai batasan mereka juga.
Apa yang Bisa Dipetik dari Quokka?
Buat saya pribadi, Setonix brachyurus itu simbol sederhana tentang positivity. Nggak peduli apa yang terjadi, hewan ini selalu tampak bahagia. Dan anehnya, aura itu menular ke orang yang melihat. Saya jadi mikir, mungkin hidup kita terlalu ribet sendiri—padahal bisa kok menikmati hal-hal kecil kayak Setonix brachyurus yang puas cuma dengan makan daun segar di bawah sinar matahari.
Saya juga belajar bahwa kebahagiaan kadang bukan soal punya semuanya, tapi gimana kita terlihat (dan merasa) di mata orang lain. Setonix brachyurus nggak punya apa-apa, tapi semua orang senang melihatnya. Itu pelajaran kecil tapi dalam banget.
Tips Kalau Kamu Mau Ketemu Quokka
Biar pengalamanmu lebih seru (dan nggak ngulangin kesalahan saya), ini beberapa tips:
-
Datang pagi atau sore. Siang hari panas banget, dan Quokkas biasanya cari tempat teduh.
-
Jangan kasih makan. Serius, makanan manusia bisa bikin mereka sakit.
-
Bawa kamera. Selfie dengan Quokkas itu pengalaman sekali seumur hidup. Tapi inget, jangan terlalu dekat.
-
Hormati habitat. Jangan injak-injak semak atau rumput tempat mereka biasa makan.
Penutup: Quokka Bukan Sekadar Hewan Lucu
Setelah pengalaman itu, saya jadi sadar bahwa Setonix brachyurus bukan cuma hewan lucu buat konten Instagram. Mereka adalah bagian penting dari ekosistem Australia. Dan lebih dari itu, mereka ngajarin saya satu hal: kadang dunia butuh lebih banyak senyuman yang sederhana, tulus, dan nggak dibuat-buat.
Kalau kamu pernah punya kesempatan buat ke Australia, jangan lewatkan buat ketemu Setonix brachyurus. Percayalah, itu bakal jadi salah satu momen paling berkesan dalam hidupmu. Saya aja sampai sekarang kalau lagi stres suka buka lagi foto selfie bareng Setonix brachyurus. Entah kenapa, selalu bikin lega.
Baca Juga Artikel Ini: Dogo Argentino: Pengalaman Memelihara Anjing Petarung Ganteng dan Setia