Gue inget banget pertama kali nyobain steak ayam crispy—bukan di restoran fancy, tapi di warung tenda sebelah lapangan bulu tangkis. Harganya cuma belasan ribu, tapi rasanya… gila! Ayamnya renyah, sausnya creamy, dan kentangnya nggak kalah sama fast food terkenal.
Dari situ, gue jadi kepikiran Culinary, “Kalau beli terus, bisa bokek. Kenapa nggak coba bikin sendiri di rumah?”
Tapi ya namanya juga eksperimen, awalnya zonk parah. Ayamnya malah lembek, tepungnya copot satu-satu pas digoreng, dan sausnya? Mirip bubur ketumpahan susu. Tapi justru dari situ gue belajar. Setelah beberapa kali trial-error (plus banyak cuci wajan), akhirnya ketemu juga racikan yang cocok di lidah gue dan keluarga.
Sekarang, setiap malam minggu, anak-anak malah request, “Pa, bikin steak ayam crispy lagi, dong!”
Kelezatan Steak Ayam Crispy yang Bikin Nagih
Page Contents
- 1 Kelezatan Steak Ayam Crispy yang Bikin Nagih
- 2 Author
Oke, kita bahas soal rasa, ya. Yang bikin steak ayam crispy beda dari ayam goreng biasa tuh ada di tekstur dan sausnya. Lapisan luarnya garing banget, tapi dalamnya tetap juicy dan empuk. Kalau dimasak pas waktunya, nggak kering, nggak terlalu berminyak Cookpad.
Dan jangan lupakan sausnya—biasanya pakai saus lada hitam atau mushroom creamy sauce. Gue sendiri suka eksperimen. Kadang tambahin keju parut, kadang tambahin bawang putih cincang buat rasa lebih garlicy. Kombinasi renyah-gurih dari ayam dan saus yang creamy atau pedas itu… bikin susah berhenti makan.
Tambahin kentang goreng, salad kol segar, dan satu sendok kecil saus sambal… udah, fix! Itu comfort food versi gue.
Kenapa Steak Ayam Crispy Jadi Populer?
Gue rasa, steak ayam crispy populer karena beberapa alasan simpel tapi kuat:
-
Murah tapi mewah
Meskipun namanya “steak”, tapi karena pakai ayam, jadi lebih hemat. Rasanya tetap enak dan bisa disajikan cantik, cocok buat usaha makanan rumahan juga. -
Adaptif sama selera lokal
Sausnya bisa disesuaikan. Kalau yang suka pedas, tinggal tambahin rawit. Kalau suka manis, tinggal mainin saus BBQ. Bumbu ayamnya juga bisa dimodif pakai bumbu lokal kayak bawang putih, ketumbar, atau bahkan sambal terasi (serius, pernah gue coba, enak juga lho). -
Cocok untuk semua usia
Anak-anak suka karena kriuk dan nggak pedas. Orang dewasa suka karena bisa divariasikan. Bahkan nenek gue pun bilang, “Lunak ya, Nak. Tapi kriuknya tetap dapet.” -
Mudah dibuat di rumah
Serius, setelah tahu caranya (yang nanti gue share), steak ayam crispy tuh gampang banget dibuat. Bahkan bisa dimasak sekaligus buat stock 2-3 hari kalau disimpan di freezer.
Resep Steak Ayam Crispy Andalan Gue
Oke, ini bagian pentingnya. Gue udah modif berkali-kali dan akhirnya nemu versi yang works like magic di dapur gue:
Bahan Ayam:
-
2 dada ayam fillet (dipotong jadi dua bagian)
-
1 butir telur
-
1 sdt bawang putih bubuk
-
1 sdt garam
-
½ sdt lada
-
½ sdt kaldu bubuk
-
1 sdm air jeruk nipis
Bahan Baluran:
-
150 gr tepung terigu
-
3 sdm maizena
-
Sejumput baking powder (buat kriuk maksimal)
-
Garam dan lada secukupnya
Cara Masak:
-
Rendam ayam dengan semua bumbu minimal 30 menit. Kalau semalem lebih mantap.
-
Kocok telur, celupin ayam ke telur.
-
Gulingkan ayam ke campuran tepung kering. Cubit-cubit biar tepungnya nempel “bergelombang”.
-
Goreng di minyak panas sedang. Jangan terlalu banyak, biar matangnya merata.
-
Tiriskan. Selesai deh!
Saus Creamy Jamur (versi favorit gue):
-
1 sdm mentega
-
2 sdm tepung
-
250 ml susu UHT
-
Garam, lada, dan jamur kancing iris tipis
Tumis mentega dan tepung dulu, lalu tambahkan susu perlahan sambil diaduk. Masukkan jamur. Tambah lada hitam. Masak sampai kental.
Tips Menikmati Steak Ayam Crispy Biar Makin Maknyus
Setelah berkali-kali makan ini, gue nemu beberapa hal kecil tapi penting:
-
Jangan langsung makan setelah digoreng. Diamkan 3-5 menit biar minyaknya turun dan saus nggak bikin crispy-nya lumer.
-
Gunakan pisau yang tajam. Serius, motong steak ayam crispy pake pisau tumpul tuh dosa besar. Bikin ayamnya gepeng dan tepung copot semua.
-
Sajikan di piring panas (jika bisa). Biar sausnya nggak cepat dingin dan ayam tetap hangat.
-
Eksperimen saus. Saus lada hitam buatan sendiri? Boleh. Saus sambal kecap manis? Cobain! Jangan terpaku sama satu gaya doang.
-
Makan bareng keluarga. Ini yang paling penting. Nggak tahu kenapa, makan steak
Kesalahan Umum Saat Bikin Steak Ayam Crispy (Dan Cara Gue Ngatasinnya)
Percaya deh, bikin steak ayam crispy itu gampang-gampang susah. Tapi banyak banget jebakan kecil yang bisa bikin hasil akhirnya jadi kurang maksimal. Gue dulu sering banget kejebak di sini:
1. Ayam terlalu tebal
Ini sering kejadian. Daging ayam yang terlalu tebal bakal bikin bagian luar gosong duluan sementara dalamnya masih mentah. Gue akhirnya pakai teknik butterfly cut atau dibelah dua biar tipis. Kalau perlu, dipukul sedikit biar rata ketebalannya.
2. Tepungnya copot pas digoreng
Dulu gue pikir balur tepung sekali udah cukup. Ternyata nggak! Tekniknya harus double dip: telur-tepung-telur-tepung lagi. Dan cubit-cubit dikit pas nempelin tepung biar ada tekstur keriting yang khas itu.
3. Minyak nggak cukup panas
Ini fatal. Minyak yang belum panas bikin ayam menyerap minyak dan jadi lembek. Sekarang gue selalu tes dulu dengan masukkan sedikit tepung—kalau langsung naik dan berbuih, baru deh masukin ayamnya.
4. Sausnya kelewat encer
Dulu gue pakai terlalu banyak susu atau air kaldu, akhirnya sausnya nggak nempel. Solusinya? Gunakan tepung terigu buat mengentalkan, dan aduk terus di api kecil biar nggak pecah.
Dari Dapur Berantakan ke Piring Keluarga Bahagia
Gue nggak nyangka makanan yang awalnya cuma iseng-iseng dibuat karena dompet tipis, sekarang malah jadi hidangan andalan yang sering ditunggu-tunggu. Steak ayam crispy bukan cuma soal rasa. Tapi soal proses, kesabaran, dan… ya, keberanian buat terus belajar dari kesalahan.
Kalau lo pernah gagal masak, itu bukan akhir. Justru dari situ lo bisa nemuin gaya lo sendiri. Dan siapa tahu, kayak gue, malah jadi resep yang diturunkan ke anak-anak nanti.
Jadi, yuk, beraniin diri buat coba. Siapa tahu, minggu depan, lo udah jadi “chef steak crispy” di rumah lo sendiri.
Baca juga artikel menarik lainnya tentang Bebek Sambal Mercon: Kelezatan Pedas yang Bikin Ketagihan disini
