Halo teman-teman! Ayam Percik Kali ini aku mau cerita tentang pengalaman seru aku bikin Ayam Percik sendiri di rumah. Buat yang belum tahu, ayam percik ini adalah salah satu masakan khas Malaysia yang terkenal dengan cita wikipedia rasa bumbu rempahnya yang meresap dan kuliner aroma wangi yang khas. Tapi yang asyiknya, resep ini gampang banget dibuat dan cocok buat kamu yang pengen coba masak masakan tradisional tapi tetap praktis.
Aku pernah coba beli ayam percik di restoran, rasanya enak banget, tapi harganya lumayan mahal dan kadang agak terlalu berminyak. Nah, akhirnya aku coba utak-atik resep sendiri supaya lebih sehat dan sesuai lidah aku. Dari pengalaman itu, aku belajar banyak hal tentang cara bikin ayam percik yang juicy, bumbu meresap, tapi nggak bikin lidah kebanyakan minyak. Seru banget, deh!
Awal Mula Aku Kenal Ayam Percik
Page Contents
Jujur, aku pertama kali kenal ayam percik pas liburan ke Malaysia. Waktu itu aku sempat makan di sebuah warung kecil, dan rasanya langsung bikin nagih. Ayamnya disiram dengan kuah santan berbumbu yang kaya rempah, kayak kunyit, serai, jahe, dan cabai. Yang paling bikin aku kaget, kuahnya nggak terlalu kental tapi terasa gurih dan ada rasa manis sedikit yang seimbang.
Karena itu aku langsung kepikiran buat coba bikin sendiri di rumah. Tapi waktu pertama kali coba resep dari internet, rasanya masih kurang pas, ada yang terlalu kuat, ada juga yang kurang sedap. Akhirnya aku modifikasi sendiri supaya cocok dengan selera keluarga.
Rahasia Ayam Percik Juicy dan Bumbu Meresap
Yang pertama harus diingat, ayam percik itu sebenernya bukan cuma ayam bakar biasa. Kuncinya ada di bumbu marinasi dan kuah perciknya yang khas. Nah, ini beberapa hal penting yang aku pelajari selama coba resep:
-
Pilih ayam yang segar dan ukurannya pas
Kalau aku sih lebih suka pakai ayam kampung atau ayam potong biasa yang enggak terlalu besar, supaya bumbu lebih meresap dan matang sempurna. Jangan lupa bersihkan sampai bersih dan keringkan dulu. -
Marinasi bumbu rempah dengan santan encer
Biasanya aku blender bawang merah, bawang putih, cabai, jahe, kunyit, dan serai sampai halus. Lalu aku campur bumbu ini dengan santan encer dan sedikit garam serta gula merah. Ini yang bikin ayam percik beda rasanya, karena bumbu langsung nempel dan meresap. -
Gunakan api sedang saat memasak
Supaya ayam matang merata dan nggak gosong, aku masak dengan api sedang. Kadang aku pakai teknik “dipercik-percik” kuah bumbu santan selama proses bakar, biar ayam tetap lembap dan bumbu makin menyatu. -
Percik ayam secara berkala
Ini kunci yang aku pelajari, kamu nggak boleh cuma oles satu kali. Ayam perlu dipercik kuah bumbu beberapa kali selama proses pemanggangan. Jadi rasa kuahnya bener-bener meresap ke daging. -
Tambahkan sedikit perasan jeruk limau untuk kesegaran
Aku suka tambahin perasan jeruk limau pas ayam sudah matang, supaya ada sensasi segar yang bikin lidah nggak cepat bosan.
Resep Ayam Percik ala Aku
Nah, supaya kamu nggak penasaran, aku bagi resep ayam percik ala aku yang sudah aku coba berkali-kali dan keluargaku suka banget. Resep ini juga aku bikin sesederhana mungkin supaya mudah diikuti.
Bahan-bahan:
-
1 ekor ayam kampung atau ayam potong, potong jadi 4-6 bagian
-
200 ml santan encer (dari 1 butir kelapa)
-
4 siung bawang putih
-
6 siung bawang merah
-
3 batang serai, ambil bagian putihnya saja, iris tipis
-
2 cm jahe
-
2 cm kunyit (bisa juga pakai kunyit bubuk 1 sdt)
-
3 buah cabai merah (sesuai selera)
-
2 sdm gula merah, sisir halus
-
1 sdt garam
-
1 sdm minyak untuk menumis
-
Perasan jeruk limau secukupnya
Cara Membuat:
-
Haluskan bumbu
Giling bawang putih, bawang merah, cabai, jahe, kunyit, dan serai sampai halus. Aku biasanya pakai blender biar cepat. -
Tumis bumbu
Panaskan minyak, tumis bumbu halus sampai harum dan matang. Jangan sampai gosong, ya! -
Campur santan dan gula merah
Masukkan santan encer dan gula merah ke dalam tumisan bumbu, aduk rata. Masak sampai gula larut dan kuah mulai mengental sedikit. Tambahkan garam. -
Marinasi ayam
Masukkan potongan ayam ke dalam bumbu, aduk rata sampai semua bagian ayam terlumuri bumbu. Diamkan minimal 1 jam, lebih lama lebih baik supaya bumbu meresap. -
Panggang ayam
Panaskan grill atau oven dengan api sedang. Letakkan ayam di atasnya. Saat ayam mulai matang, mulai percik-percik ayam dengan sisa bumbu kuah. Ulangi beberapa kali sampai ayam matang sempurna dan berwarna kecoklatan. -
Sajikan dengan perasan jeruk limau
Setelah matang, angkat dan taburi dengan perasan jeruk limau supaya rasa makin segar.
Kesalahan yang Pernah Aku Lakukan Saat Bikin Ayam Percik
Dulu aku pernah bikin ayam percik tapi bumbunya kurang meresap dan rasanya flat banget. Ternyata aku cuma mengoles bumbu sekali di awal dan langsung panggang. Akibatnya, rasa bumbu cuma menempel di permukaan ayam dan nggak masuk ke dalam daging. Akhirnya aku mulai belajar teknik percik berulang-ulang, dan hasilnya jauh lebih juara.
Selain itu, aku juga pernah pakai santan yang terlalu kental, bikin kuahnya jadi terlalu berat dan malah bikin ayam jadi cepat gosong saat dibakar. Jadi aku sarankan pakai santan encer supaya bumbu tetap ringan dan nggak mudah gosong.
Tips Praktis Biar Ayam Percik Kamu Juara
Kalau kamu pengen hasil yang maksimal, ini beberapa tips dari aku yang semoga bisa membantu:
-
Jangan malas marinasi bumbu minimal satu jam, bisa juga semalaman di kulkas
-
Pakai api sedang supaya ayam matang merata dan bumbu nggak gosong
-
Pakai teknik percik berulang kali selama proses pemanggangan
-
Coba tambahkan sedikit perasan jeruk limau atau jeruk nipis pas penyajian
-
Kalau nggak ada oven, bisa juga pakai teflon atau wajan datar dengan tutup
Sekian cerita dan resep ayam percik versi aku. Semoga bisa jadi referensi buat kamu yang pengen nyobain bikin sendiri di rumah. Aku pribadi sih jadi makin cinta sama masakan tradisional Malaysia yang kaya rempah ini, dan aku yakin kamu juga bakal jatuh cinta kalau coba bikin sendiri.
Kalau ada pertanyaan atau mau sharing pengalaman bikin ayam percik, jangan ragu bilang ya! Kita bisa ngobrol-ngobrol seru soal resep dan masak-memasak di kolom komentar. Selamat mencoba dan semoga ayam perciknya selalu sukses!
Baca Juga Artikel Ini: Masala Dosa: Cerita dan Pengalaman Saya Mengenal Jajanan India yang Bikin Nagih
